update meter out

SOURCE/content/2.tex

@@ -2,6 +2,7 @@
 \begin{enumerate}
     %<*tujuan>
     \ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_3.tex]{tujuan}
+	\ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_4.tex]{tujuan}
     \ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_5.tex]{tujuan}
     \ExecuteMetaData[lembar_kerja/electropneumatic_8.tex]{tujuan}
     %</tujuan>
@@ -10,9 +11,10 @@
 \subsection*{Pertanyaan Pemantik}
 \begin{enumerate}
     %<*pemantik>
-    \ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_3.tex]{pemantik}
+    	\ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_3.tex]{pemantik}
-    \ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_5.tex]{pemantik}
+	\ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_4.tex]{pemantik}
-    \ExecuteMetaData[lembar_kerja/electropneumatic_8.tex]{pemantik}
+    	\ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_5.tex]{pemantik}
+    	\ExecuteMetaData[lembar_kerja/electropneumatic_8.tex]{pemantik}
     %</pemantik>
 \end{enumerate}
 
@@ -20,6 +22,7 @@
 \begin{enumerate}
     %<*kesimpulan>
     \ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_3.tex]{kesimpulan}
+    \ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_4.tex]{kesimpulan}
     %</kesimpulan>
 \end{enumerate}
 
@@ -27,6 +30,7 @@
 {
     %<*slide>
     	\ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_3.tex]{slide}
+    	\ExecuteMetaData[lembar_kerja/pneumatic_4.tex]{slide}
 
 	\section{Praktikum 2}
 	\begin{frame}
@@ -44,6 +48,8 @@
     \newpage
     \input{lembar_kerja/pneumatic_3.tex}
     \newpage
+    \input{lembar_kerja/pneumatic_4.tex}
+    \newpage
     \input{lembar_kerja/pneumatic_5.tex}
     \newpage
     \input{lembar_kerja/electropneumatic_8.tex}

SOURCE/lembar_kerja/pneumatic_3.tex

@@ -25,7 +25,7 @@
 %<*pemantik>
 	\item Bagaimana cara kerja komponen Quick Exhaust?
 	\item Apakah fungsi dari One-way Flow Control?
-	\item Bagaimana cara memasang One-wat Flow Control secara meter-in
+	\item Bagaimana cara memasang One-way Flow Control secara meter-in?
 %</pemantik>
 \end{enumerate}
 
@@ -37,7 +37,7 @@
 	\item Quick Exhaust digunakan untuk memberikan jalur pintas pada silinder ketika ingin membuang angin didalamnya. Akibat dari pemasangan komponen tersebut adalah kecepatan silinder bergerak dengan cepat.
 	\item Cara pemasangan Quick Exhaust dengan cara tentukan arah (maju/mundur) silinder yang ingin pergerakannya dipercepat, pasang Quick Exhaust di saluran yang terdapat angin keluar.
 	\item Fungsi dari One-way flow control dapat diilustrasikan dengan kran air, yaitu untuk mengatur flow angin. Akibat dari pemasangan komponen tersebut adalah kecepatan silinder dapat atur.
-	\item Cara pemasangan One-Way Flow Control secara Meter-in dengan mencari salura mana yang terdapat angin masuk kedalam silinder terlepas dari silinder tersebut ingin memanjang atau memendek.
+	\item Cara pemasangan One-Way Flow Control secara Meter-in dengan mencari saluran mana yang terdapat angin masuk kedalam silinder terlepas dari silinder tersebut ingin memanjang atau memendek.
 	%</kesimpulan>
     \end{enumerate}
 

SOURCE/lembar_kerja/pneumatic_4.tex

@@ -1,19 +1,63 @@
 \section{Pemindah balok kayu secara vertikal }
 \textbf{Tujuan}
 \begin{itemize}
-    \item Mengendalikan silinder double-acting
+	%<*tujuan>
-    \item Mengoprasikan katup spring return dan selector switch 5/2
+    \item Menggunakan One-way Flow Control secara meter-out 
+	%</tujuan>
 \end{itemize}
 \textbf{Deskripsi Perangkat}
 \begin{itemize}
-    \item Dengan perangkat pemindah vertikal, balok kayu akan terpindah ke konveyor bagian atas atau bawah
+	\item Dengan perangkat pemindah vertikal, balok kayu akan terpindah ke konveyor bagian atas atau bawah bergantung permintaan pengguna.
-          bergantung permintaan pengguna.
+	\item Penggerak vertikal akan memutar ke atas atau kebawah bergantung dari selector switch katup.
-          Penggerak vertikal akan memutar ke atas atau kebawah bergantung dari selector switch katup.
+	\item Silinder (1A) memanjang dengan lambat yang mengakibatkan penggerak vertikal berada di atas.
-          Silinder (1A) membutuhkan waktu $t_1 = 3 s$ untuk memanjang dan mengakibatkan penggerak vertikal berada di atas.
+	\item Silinder (1A) memendek lebih lambat dari memanjang dan mengakitbatkan penggerak vertikal berada di bawah
-          Ketika silinder (1A) membutuhkan watu $t_2 = 2.5 s$ untuk memendek dan mengakitbatkan penggerak vertikal berada di bawah.
+	\item Preasure gauges terpasang diantara sisi masukan silinder.
-          Preasure gauges terpasang diantara sisi masukan silinder.
           Dengan asumsi silinder memendek pada posisi awal.
 \end{itemize}
+\begin{center}
+	\includegraphics[scale=.7]{Screenshot_2021-03-26_16-12-13.png}
+\end{center}
+\subsection{Tugas Praktik}
+\input{tugas_praktek.tex}
+\subsubsection{Evaluasi}
+\begin{enumerate}
+    \item Ceritakan cara kerja rangkaian yang telah dipraktikkan apabila terpasang pada perangkat sebenarnya!
+%<*pemantik>
+	\item Bagaimana cara memasang one-way Flow Control secara meter-out?
+%</pemantik>
+\end{enumerate}
+\newpage
+\ifdef{\showhiden}
+{
+    \textbf{Kesimpulan}
+    \begin{enumerate}
+	%<*kesimpulan>
+	\item Cara pemasangan One-way Control Secara Meter-Out dengan mencari saluran mana yang terdapat angin keluar dari silinder terlepas dari silinder tersebut ingin memanjang atau memendek.
+	%</kesimpulan>
+    \end{enumerate}
+    \textbf{Slide} \\
+	%<*slide>
+	\subsection{Pemasangan Meter-Out}
+	\begin{frame}
+		\frametitle{One-Way Flow Control}
+		\framesubtitle{Pemasangan Secara Meter-Out}
+		\begin{columns}[t]
+			\begin{column}{.5\textwidth}
+				\begin{figure}
+					\includegraphics[scale=.5]{./Pictures/2022-09-12_14-19.png}
+				\end{figure}
+			\end{column}
+			\begin{column}{.5\textwidth}
+				\footnotesize{
+				\begin{enumerate}
+					\item Cara pemasangan One-way Control Secara Meter-Out dengan mencari saluran mana yang terdapat angin keluar dari silinder terlepas dari silinder tersebut ingin memanjang atau memendek.
+				\end{enumerate}
+			}
+			\end{column}
+		\end{columns}
+	\end{frame}
+	%</slide>
+}{}
 \begin{tabular}{p{.6\textwidth} p{.4\textwidth}}
     \includegraphics[width=.5\textwidth]{Screenshot_2021-03-26_16-12-13.png} &
     \begin{tabular}{|p{.32\textwidth}| p{.04\textwidth}|} \hline
@@ -27,73 +71,3 @@
         Manifold                            & 1          \\ \hline
     \end{tabular}
 \end{tabular}
-\subsubsection{Tugas Presentasi}
-\begin{enumerate}
-    \item Desain rangkaian pneumatic dari perangkat!.
-    \item Gambar diagram langkah pergerakan dari perangkat!.
-    \item List komponen apa yang dibutuhkan!
-    \item Buat langkah kerja untuk mengoprasikan perangkat!
-\end{enumerate}
-\subsubsection{Tugas Praktik}
-\begin{enumerate}
-    \item Persiapkan komponen yang dibutuhkan sesuai dengan list yang dibuat!
-    \item Rangkai komponen sesuai dengan rangkaian yang dipresentasikan!
-    \item Lakukan langkah kerja seperti yang dipresentasikan!
-    \item Gambar diagram langkah pergerakan dari hasil percobaan!
-\end{enumerate}
-\subsubsection{Evaluasi}
-\begin{enumerate}
-    \item Ceritakan cara kerja rangkaian yang telah dipraktikkan apabila terpasang pada perangkat sebenarnya!
-%<*pemantik>
-    \item Bagaimana cara mengendalikan silinder double-acting?
-%</pemantik>
-\end{enumerate}
-\newpage
-\subsubsection{JAWABAN}
-\textbf{Gambar Rangkaian}
-\vspace{7cm} \\
-\textbf{Tekanan Pada Preassure Gauges}
-\begin{center}
-    \begin{tabular}[t!]{|c|c|c|}
-        \hline
-        Step & Preasure Gauge Kiri (bar) & Preassure Gauge Kanan (bar) \\ \hline
-        1    & \dots                     & \dots                       \\ \hline
-        2    & \dots                     & \dots                       \\ \hline
-        3    & \dots                     & \dots                       \\ \hline
-        4    & \dots                     & \dots                       \\ \hline
-    \end{tabular} \\
-\end{center}
-\textbf{Diagram Langkah Perpindahan yang Seharusnya (Presentasi)}\\
-\vspace{1cm} \\
-\begin{tikzpicture}
-    \begin{axis}[
-            height = 4cm,
-            width=\textwidth,
-            xlabel={step(t)},
-            %            ylabel={1= Up/ 0= Down},
-            xmin=0, xmax=4,
-            ymin=0, ymax=1,
-            xtick={0,1,2,3,4},
-            ytick={0,1},
-            grid=both,
-            grid style={line width=.8pt},
-        ]
-    \end{axis}
-\end{tikzpicture}\\
-\textbf{Diagram Langkah Perpindahan (Praktik)}\\
-\vspace{1cm} \\
-\begin{tikzpicture}
-    \begin{axis}[
-            height = 4cm,
-            width=\textwidth,
-            xlabel={step(t)},
-            %            ylabel={1= Up/ 0= Down},
-            xmin=0, xmax=4,
-            ymin=0, ymax=1,
-            xtick={0,1,2,3,4},
-            ytick={0,1},
-            grid=both,
-            grid style={line width=.8pt},
-        ]
-    \end{axis}
-\end{tikzpicture}

SOURCE/slide.nav

@@ -56,13 +56,17 @@
 \headcommand {\beamer@subsectionentry {0}{6}{2}{14}{Pemasangan Meter-In}}
 \headcommand {\slideentry {6}{2}{1}{14/14}{Pemasangan Meter-In}{0}}
 \headcommand {\beamer@framepages {14}{14}}
-\headcommand {\beamer@sectionpages {13}{14}}
 \headcommand {\beamer@subsectionpages {14}{14}}
-\headcommand {\sectionentry {7}{Praktikum 2}{15}{Praktikum 2}{0}}
+\headcommand {\beamer@subsectionentry {0}{6}{3}{15}{Pemasangan Meter-Out}}
-\headcommand {\slideentry {7}{0}{1}{15/15}{}{0}}
+\headcommand {\slideentry {6}{3}{1}{15/15}{Pemasangan Meter-Out}{0}}
 \headcommand {\beamer@framepages {15}{15}}
-\headcommand {\beamer@partpages {1}{15}}
+\headcommand {\beamer@sectionpages {13}{15}}
 \headcommand {\beamer@subsectionpages {15}{15}}
-\headcommand {\beamer@sectionpages {15}{15}}
+\headcommand {\sectionentry {7}{Praktikum 2}{16}{Praktikum 2}{0}}
-\headcommand {\beamer@documentpages {15}}
+\headcommand {\slideentry {7}{0}{1}{16/16}{}{0}}
-\headcommand {\gdef \inserttotalframenumber {15}}
+\headcommand {\beamer@framepages {16}{16}}
+\headcommand {\beamer@partpages {1}{16}}
+\headcommand {\beamer@subsectionpages {16}{16}}
+\headcommand {\beamer@sectionpages {16}{16}}
+\headcommand {\beamer@documentpages {16}}
+\headcommand {\gdef \inserttotalframenumber {16}}