sistem_robotik_old/SOURCE/lembar_kerja/pneumatic_11.tex

102 lines
4.8 KiB
TeX
Raw Normal View History

2022-09-11 20:36:07 +07:00
\section{Feed rail Separator}
\textbf{Tujuan}
\begin{itemize}
%<*tujuan>
\item Mengoprasikan dua silinder dengan satu kendali secara langsung.
\item Menggunakan one-way flow control difungsikan sebagai tunda waktu.
\item Mengaplikasikan pengunci dominan-on
%</tujuan>
\end{itemize}
\ifdef{\showhiden}
{
\textbf{Kesimpulan}
\begin{enumerate}
%<*kesimpulan>
\item one-way flow control dapat digunakan sebagai tunda waktu ketika dihubungkan pada pemicu valve.
%</kesimpulan>
\end{enumerate}
}{}
\textbf{Deskripsi Perangkat}
\begin{itemize}
\item Busi didistribusikan dan dipisahkan menjadi sepasang 2 buah ke station berikutnya.
untuk tercapai pemisahan tersebut, dua aktuator dikendalikan menggunakan satu valve
akan tetapi keduanya berlawanan arah.
Ketika kondisi awal (mesin dihidupkan), aktuator atas (1A1) memendek,
dan aktuator bawah(1A2) memanjang sehingga busi tertahan.
Ketika mesin berjalan, aktuator atas memanjang dan aktuator bawah memendek
mengakibatkan busi terpisah sepasang 2 buah.
Setelah selang 1 detik kondisi aktuator kembali ke kondisi awal.
Memulai siklus dari awal kembali setelah selang waktu 2 detik terlalui.
Mesin berjalan dioperasikan dengan dua input yaitu pushbutton dan kunci-putar.
Kedua input tersebut berlaku rangkaian pengunci.
Apabila kunci-putar ON maka pushbutton berfungsi sebagai START dan terkunci untuk
menjalankan mesin terus menerus.
\end{itemize}
\begin{tabular}{p{.5\textwidth} p{.5\textwidth}}
\begin{tabular}{|p{.4\textwidth}| p{.04\textwidth}|} \hline
\textbf{Komponen Umum} & \textbf{N} \\ \hline
Service unit with on-off valve & 1 \\
Manifold & 1 \\
Preassure control valve with nano meter & 1 \\
Single-acting cylinder & 1 \\
Double-acting cylinder & 1 \\ \hline
\textbf{Komponen Pneumatic} & \textbf{N} \\ \hline
Two-preasure valve & 1 \\
Shutle valve & 1 \\
Pneumatic Timer Normaly Close & 1 \\
3/2-way valve, roller lever & 2 \\
3/2-way valve, Pneumatic proximity, selenoid operated & 2 \\
5/2-way valve, pneumatically operated & 3 \\
3/2-way valve, pushbutton & 2 \\ \hline
\textbf{Komponen Electropneumatic} & \textbf{N} \\ \hline
5/2-way single solenoid valve & 2 \\
pushbutton (make) & 2 \\
Magnetic proximity switch & 2 \\
roller limit switch (make switch) & 2 \\
Relay & 4 \\
Relay with switch-on delay & 1 \\
Make Switch (Relay) & 5 \\
Electrical power supply unit, 24 V & 1 \\ \hline
\end{tabular} &
\begin{tabular}{l}
\textbf{Notasi Silinder} \\
\begin{tabular}{ c c }
1A+ & 1A- \\
2A- & 2A+ \\
\end{tabular} \\
\includegraphics[width=.4\textwidth]{2022-09-05_10-30.png}
\end{tabular} \newline
\end{tabular}
\subsubsection{Tugas Praktik}
\input{tugas_praktek.tex}
\subsubsection{Evaluasi}
\begin{enumerate}
\item Ceritakan cara kerja rangkaian yang telah dipraktikkan apabila terpasang pada perangkat sebenarnya!
%<*pemantik>
\item Bagaimana cara memberikan notasi pergerakan apabila aktuator bergerak bersemaan?
%</pemantik>
\end{enumerate}
\newpage
\subsubsection{JAWABAN}
\textbf{Gambar Rangkaian}\\
\begin{center}
\ifdef{\drawCircuit}{
\textbf{Pneumatic}\\
\includegraphics[width=.5\textwidth]{2022-09-06_19-39.png} \\ % &
\textbf{Electropneumatic}\\
\includegraphics[width=.8\textwidth]{2022-09-02_14-49.png} \\
2022-09-11 20:36:07 +07:00
}{
\ifdef{\drawPartialCircuit}{
\textbf{Pneumatic}\\
\includegraphics[width=.5\textwidth]{2022-09-06_19-40.png} \\ % &
\textbf{Electropneumatic}\\
\includegraphics[width=.85\textwidth]{2022-09-02_14-51.png} \\
}{
\vspace{10cm}
2022-09-11 20:36:07 +07:00
}
}
\end{center}
\input{perbandingan_langkah_pergerakan.tex}