6.0 KiB
Executable File
Content Modul Robotik 1
Trainer di sekolah terdapat 2 TP101 dan 2 TP 201 sehingga dimungkina untuk satu kelas dibagi menjadi 2 kelompok untuk mengerjakan TP101 dan 2 kelompok TP201 satu kelas yang terdapat sekita 32/35 siswa dibagi menjadi 4 kelompok sehingga satu kelompok terdapat 8/9 anggota
Pertemuan 1
2 jp
- 3.1 Memahami konsep fisika dasar yang berkaitan dengan udara bertekanan
- 3.2 Menerapkan proses penyediaan udara bertekanan yang kering dan bersih.
- 3.3 Menerapkan komponen- komponen pneumatik yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin.
- 3.4 Menerapkan cara mengatur kecepatan silinder.
- 3.11 Menerapkan komponen listrik yang digunakan untuk Membuat rangkaian elektropneumatik.
- 3.12 Menerapkan katup solenoid yang digunakan untuk Membuat rangkaian elektropneumatik.
Refrensi
- TP101 Workbook: Ex 1,2,3,4 [A-3 (27), C-3 (84)]
- TP201 Workbook: Ex 1,2,3,4 [A-4 (24), C-5 (69)]
Pembelajaran
- Siswa mendengarkan, guru menerangkan fisika dasar
- Siswa mendengarkan, guru menerangkan cara penyediaan udara bertekanan yang benar
- Siswa mendengarkan, guru menerangkan komponen yang digunakan di TP101 dan TP201 Ex 1,2,3 satu persatu menggunakan aplikasi fluid sim
- Siswa mendengarkan, guru menerangkan tentang cara membaca dan menggambar grafik langkah pergerakan silinder
4 jp
- 4.3 Menggambar rangkaian sistem pneumatik satu silinder dengan menggunakan komponen- komponen pneumatik.
- 4.11 Menggambar rangkaian kontrol listrik dengan menggunakan komponen kontrol listrik untuk elektropneumatik
- 4.12 Menggambar rangkaian pneumatik satu silinder dengan menggunakan komponen- komponen pneumatik dan listrik.
Refrensi
- TP101 Workbook: Ex 1,2,3,4 [A-3 (27), C-3 (84)]
- TP201 Workbook: Ex 1,2,3,4 [A-4 (24), C-5 (69)]
Pembelajaran
- Guru memberikan kasus secara deskripsi cara kerja suatu mesin siswa menggambar rangkaian dan mempresentasikan secara berkelompok.
Pengukuran
- Apakah setiap kelompok menggunakan komponen dengan benar? (30)
- Apakah setiap kelompok memprediksi cara kerja mesin dengan benar? (70)
Pertemuan 2
6 jp
- 3.2 Menerapkan proses penyediaan udara bertekanan yang kering dan bersih.
- 3.3 Menerapkan komponen- komponen pneumatik yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin.
- 3.4 Menerapkan cara mengatur kecepatan silinder.
- 3.11 Menerapkan komponen listrik yang digunakan untuk Membuat rangkaian elektropneumatik.
- 3.12 Menerapkan katup solenoid yang digunakan untuk Membuat rangkaian elektropneumatik.
- 4.1 Menggunakan hukum pascal, boyle-mariotte untuk memahami karakteristik udara bertekanan.
- 4.2 Menyiapkan komponen- komponen untuk mendapatkan udara yang kering dan bersih serta melakukan pengaturan udara bertekanan untuk mendapatkan tekanan yang sesuai.
Refrensi
- TP101 Workbook: Ex 1,2,3,4 [A-3 (27), C-3 (84)]
- TP201 Workbook: Ex 1,2,3,4 [A-4 (24), C-5 (69)]
Pembelajaran
- Guru menugaskan untuk merangkai rangkaian yang telah dipresentasikan di pertemuan sebelumnya dan memberikan beberapa pertanyaan dan penugasan menggambar grafik langkah pergerakan, siswa merangkai, mencoba, menggambar dan mempresentasikan jika selesai
- Setiap siswa (bukan kelompok) bertanggung jawab atas satu laporan dengan cara mengetik ulang jawaban/memfoto gambar grafik secara manual dengan tangan ke laporan lalu dilampirkan foto tulisan tanganny.
- Format laporan Cover standart dengan judul yang ditentukan, pendahuluan yang isinya deskripsi komponen yang digunakan, Hasil praktik dengan isi hasil lembar kerja
- Dikumpulkan dipertemuan selanjutnya dengan format PDF dan nama file "nama lengkap"_"kelas".pdf
Pengukuran
- Apakah setiap kelompok mempraktikkan dengan tertip, benar dan aman? (40)
- Apakah setiap kelompok merangkai secara benar sesuai soal? (20)
- Apakah siswa mengumpulkan laporan dan mengerjakannya dengan benar? (40)
3.5 Menerapkan rangkaian logika dengan komponen pneumatik. 3.6 Memahami konsep rangkaian memori dan rangkaian pengunci dengan komponen pneumatik 3.7 Menerapkan rangkaian silinder dengan menggunakan katup kombinasi. 3.8 Menerapkan rangkaian pneumatic dengan menggunakan media vakum. 3.9 Menerapkan rangkaian pneumatic dengan silinder lebih dari satu. 3.10 Memecahkan permasalahan sinyal konflik pada control pneumatik.
3.13 Menerapkan rangkaian logika untuk kontrol elektropneumatik. 3.14 Menerapkan konsep rangkaian pengunci pada control listrik. 3.15 Menerapkan rangkaian silinder dengan menggunakan timer listrik dan sensor tekanan. 3.16 Menerapkan rangkaian elektropneumatik denganmenggunakan media vakum. 3.17 Menganalisi rangkaian pneumatic mesin sederhana dengan menggunakan limit switch/ sensor proksimiti. 3.18 Menerapkan gambar rangkaian elektropneumatik dengan silinder lebih dari satu. 3.19 Menganalisis rangkaian elektropneumatikdengan control berurutan. 3.20 Mengevaluasi Rangkaian pneumatic dan electropneumatic
4.4 Mengaturkecepatan silinder pneumatik untuk gerak maju dan mundur. 4.5 Merangkai dan mengoperasikansilinder dengan perintah AND/OR. 4.6 Merangkai dan mengoperasikan silinder dengan rangkaian memori atau pengunci 4.7 Merangkai dan mengoperasikan silinder dengan rangkaian timer dan sakelar tekanan 4.8 Merangkai dan mengoperasikan rangkaian pneumatik dengan menggunakan generator vakum. 4.9 Merangkai dan mengoperasikan mesin pneumatik dengan silinder lebih dari satu. 4.10 Membuat rangkaian pneumatik dengan kontrol kaskade/rangkaian berurutan.
4.13 Menggunakan konsep rangkaian logika pada rangkaian elektropneumatik. 4.14 Merangkai dan menjalankan silinder dengan rangkaian pengunci. 4.15 Merangkai dan menjalankan silinder dengan timer listrik dan sensor tekanan. 4.16 Merangkai dan menjalankan rangkaian elektropneumatik dengan menggunakan vakuum generator 4.17 Membuat rangkaian dan menjalankan mesin elektropneumatik sederhana dengan menggunakan limit switch/ sensor proksimiti. 4.18 Merangkai dan mengoperasikan rangkaian elektropneumatik dengan silinder lebih dari satu. 4.19 Membuat dan mengoperasikan rangkaian elektropneumatik dengan kontrol berurutan. 4.20 Melakukan evaluasi pada rangkaian pneumatik dan elektropneumatik