ganti gambar langkah 2 bab4
parent
eff1f94e57
commit
cb5cb79e4f
|
@ -48,13 +48,6 @@ menjadi koordinat kartesian untuk dapat dimasukkan dalam state kendali formasi.
|
|||
\end{bmatrix} \label{eq:algo_koordinat}
|
||||
\end{align}
|
||||
|
||||
\begin{figure}
|
||||
\centering
|
||||
\includegraphics[scale=.2]{BAB3/img/estimate_coordinate.png}
|
||||
\caption{Strategi Penentuan Koordinat Langakah Kedua}
|
||||
\label{fig:strategiPenentuanKoordinat_dua}
|
||||
\end{figure}
|
||||
|
||||
\textbf{Langkah kedua}. Koordinat di Persamaan~\eqref{eq:algo_koordinat} akan menghasilkan bias dikarenakan
|
||||
Persamaan~\eqref{eq:algo_getAngle} tidak mengetahui letak kuadran sudutnya. Menggunakan ilustrasi di Gambar~\ref{fig:strategiPenentuanKoordinat_satu},
|
||||
langkah pertama menghasilkan dua kemungkinan koordinat robot $B_1$ dan $B_1'$ .
|
||||
|
@ -78,6 +71,13 @@ menjadi jarak dan akan dibandingkan jarak tersebut dengan informasi jarak dari s
|
|||
berpindah ke $A''$ . Apabila terdapat perbedaan maka kejadian di Persamaan~\eqref{eq:algo_getAngle} diubah kejadian selanjutnya
|
||||
dan mengkoreksi koordinat sebelumnya.
|
||||
|
||||
\begin{figure}
|
||||
\centering
|
||||
\includegraphics[scale=.2]{BAB3/img/estimate_coordinate2.png}
|
||||
\caption{Strategi Penentuan Koordinat Langakah Kedua}
|
||||
\label{fig:strategiPenentuanKoordinat_dua}
|
||||
\end{figure}
|
||||
|
||||
\section{Analisa Algoritama Dengan Tetangga Statis}
|
||||
|
||||
Telah dijelaskan pada Bab \ref{bab:empat:Strategi_koordinat_tetangga} bahwa robot bergerak kearah yang random dengan jarak tertentu untuk mengetahui koordinat tetangga.
|
||||
|
|
BIN
thesis.pdf
BIN
thesis.pdf
Binary file not shown.
Loading…
Reference in New Issue