Multi-robot adalah sekelompok mobile robot yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Tujuan tersebut dapat menjadi sebuah topik dalam penelitian seperti
yang dipaparkan dalam literatur oleh \kutip{Parker2003},
yaitu mendemonstrasikan atau menerapkan tingkahlaku biologis;
komunikasi antara robot secara langsung atau tidak langsung;
pengembangan arsitektur kendali yang memungkinkan untuk diterapkan pada robot yang lebih
banyak; memecahkan masalah dalam eksplorasi, pemetaan, dan lokalisasi; memecahkan
masalah dalam transportasi obyek pada multi-robot;
permasalahan dalam koordinasi pergerakan, seperti kendali formasi;
dan topik yang lebih terkemuka seperti \textit{machine learning} terhadap robot.
Pada penelitian ini akan ditujukan ke permasalah kendali formasi.
Kendali formasi ini adalah salah satu permasalahan dalam kerjasama antar robot.
Kendali formasi memiliki tujuan untuk mengendalikan sekelompok agen dalam mencapai formasi tertentu
dan dapat mempertahankan formasi tersebut ketika bermanuver menuju arah yang diinginkan.
Sehingga kemampuan ini tepat diterapkan dalam bidang militer,
seperti patroli yang dilakukan oleh sejumlah kendaraan tanpa awak
untuk tugas penyelamatan dan pencarian didaerah berbahaya.
Dalam literatur yang dipaparkan oleh \kutip{Guanghua2013}, permasalahan
kendali formasi ditujukan pada pengembangan arsitektur.
Pengembangan dilakukan karena untuk memecahkan permasalahan dalam hal mendistribusikan tugas pada setiap robot yang terbatas dan juga berdasarkan keterbatasannya pada robot itu sendiri.
Selain itu juga dilakukan pengembangan dalam algoritma strategi,
contoh strategi tersebut adalah \textit{leader-follower}, struktur virtual,
Pada penelitian oleh \kutip{Rozenheck2015}, yang memaparkan permasalahan kendali formasi berdasarkan jarak menggunakan kendali \textit{Proportional-Integral}(PI).
akan tetapi metode tersebut hampir sama dengan strategi \textit{leader-follower}.
\textit{Leader-follower} mengharuskan agent tetangga untuk beradaptasi terhadap perubahan tetangga lainnya secara spesifik.
Akan tetapi ada perbedaan antara \textit{leader-follower} dengan metode berdasarkan jarak,
yaitu terhadap metode pertukaran informasinya.
Pada \textit{Leader-follower}, agent yang berperan sebagai \textit{leader} tidak memberikan informasi terhadap \textit{follower}-nya. Tugas \textit{follower} adalah untuk beradaptasi terhadap pergerakan \textit{leader}, sedangkan \textit{leader} bertugas untuk bermanuver sesuai jalur yang diinginkan.
Sedangkan pada metode berdasarkan jarak, terdapat dua jenis, \textit{direct} dan \textit{undirect}. Strategi \textit{leader-follower} lebih sama dengan jenis \textit{direct}.
Kedua jenis ini berhubungan dengan configurasi jaringan.
Jenis \textit{direct} adalah jaringan satu arah,
dimana alur informasi diberikan secara satu arah dari agent ke tetangga atau sebaliknya.
Sedangkan jenis \textit{undirect} adalah jaringan dua arah,dimana setiap agent dengan tetangganya
Metode tersebut menghasilkan formasi pada multi agent tetap terjaga ketika salah satu agent diberikan kecepatan secara konstan dan memberikan respon yang baik ketika pengaturan konstanta PI dengan tepat.
Tetapi model yang digunakan masih menggunakan model orde satu, dengan kata lain metode tersebut dimungkinkan untuk diterapkan model yang lebih komplek.
Penelitian oleh \kutip{CORREIA20127}, memaparkan formula model orde dua \textit{holonomic mobile robot} secara detail dan komplek.
Model tersebut dapat digunakan untuk diterapkan metode formasi berdasarkan jarak sebagai langkah awal analisa terhadap model yang nyata.
Karena kendali formasi yang digunakan adalah kendali-PI, maka untuk kendali robot keseluruhan akan dikembangkan menggunakan
metode \textit{self-tune control}.
Dalam penelitian ini akan digunakan batasan-batasan permasalahan sebagai berikut :
\begin{enumerate}
\item Variable sensor yang digunakan adalah jarak antar individu robot.
\item Komunikasi antar robot diasumsikan ideal, dalam artian percobaan tidak dilakukan diluar jarak jangkauan prangkat komunikasi.
% \item Rintangan yang digunakan adalah rintangan statis.
\end{enumerate}
Berikut adalah beberapa point permasalahan yang ditujukan pada penelitian ini, yaitu:
\begin{enumerate}
\item Bagaimanakan strategi untuk kendali formasi apabila variable yang dikendalikan adalah jarak antar robot?.
\item Membuka peluang penelitian dibidang kendali mengenai kendali formasi pada kendali multi-robot dilingkungan Fakultas Teknik Elektro, Universitas Brawijaya.