\section{Pemisah Parcel Post} \textbf{Tujuan} \begin{itemize} %<*tujuan> \item Menerapkan komponen Quick Exhaust \item Menerapkan komponen One-way flow control secara meter-in % \end{itemize} \textbf{Deskripsi Perangkat} \begin{itemize} \item Perangkat pemisah parcel menggunakan konveyor yang menanjak untuk dapat dipisahkan dan dilakukan pengecekan menggunakan X-ray\\ Dengan menekan pushbutton maka silinder (1A) akan kembali secara cepat. Setelah melepaskan pushbutton, silinder (1A) akan memanjang kembali dengan lambat. Preassure gauge dihubungkan setelah dan sebelum perangkat One-Way Flow Control. \end{itemize} \begin{center} \includegraphics[scale=.4]{Screenshot_2021-03-26_15-28-23.png} \end{center} \subsection{Tugas Praktik} \input{tugas_praktek.tex} \subsubsection{Evaluasi} \begin{enumerate} \item Ceritakan cara kerja rangkaian yang telah dipraktikkan apabila terpasang pada perangkat sebenarnya! %<*pemantik> \item Bagaimana cara kerja komponen Quick Exhaust? \item Apakah fungsi dari One-way Flow Control? \item Bagaimana cara memasang One-way Flow Control secara meter-in? % \end{enumerate} \ifdef{\showhiden} { \textbf{Kesimpulan} \begin{enumerate} %<*kesimpulan> \item Quick Exhaust digunakan untuk memberikan jalur pintas pada silinder ketika ingin membuang angin didalamnya. Akibat dari pemasangan komponen tersebut adalah kecepatan silinder bergerak dengan cepat. \item Cara pemasangan Quick Exhaust dengan cara tentukan arah (maju/mundur) silinder yang ingin pergerakannya dipercepat, pasang Quick Exhaust di saluran yang terdapat angin keluar. \item Fungsi dari One-way flow control dapat diilustrasikan dengan kran air, yaitu untuk mengatur flow angin. Akibat dari pemasangan komponen tersebut adalah kecepatan silinder dapat atur. \item Cara pemasangan One-Way Flow Control secara Meter-in dengan mencari saluran mana yang terdapat angin masuk kedalam silinder terlepas dari silinder tersebut ingin memanjang atau memendek. % \end{enumerate} \textbf{Slide} \\ %<*slide> \section{Quict Exhaust} \subsection{Apakah itu?} \begin{frame} \frametitle{Quick Exhaust} \framesubtitle{Apakah itu? [YT: \href{https://youtu.be/5q7YasmwXCs?t=2084}{link}]} \begin{columns}[t] \begin{column}{.5\textwidth} \begin{figure} \includegraphics[scale=.4]{./Pictures/2022-09-12_19-15.png} \end{figure} \end{column} \begin{column}{.5\textwidth} \footnotesize{ \begin{enumerate} \item Quick Exhaust digunakan untuk memberikan jalur pintas pada silinder ketika ingin membuang angin didalamnya. Akibat dari pemasangan komponen tersebut adalah kecepatan silinder bergerak dengan cepat. \end{enumerate} } \end{column} \end{columns} \end{frame} \subsection{Pemasangan} \begin{frame} \frametitle{Quick Exhaust} \framesubtitle{Pemasangan } \begin{columns}[t] \begin{column}{.5\textwidth} \begin{figure} \includegraphics[scale=.4]{./Pictures/2022-09-12_14-50.png} \end{figure} \end{column} \begin{column}{.5\textwidth} \footnotesize{ \begin{enumerate} \item Cara pemasangan Quick Exhaust dengan cara tentukan arah (maju/mundur) silinder yang ingin pergerakannya dipercepat, pasang Quick Exhaust di saluran yang terdapat angin keluar. \end{enumerate} } \end{column} \end{columns} \end{frame} \section{One-Way Flow Control} \subsection{Apakah itu?} \begin{frame} \frametitle{One-Way Flow Control} \framesubtitle{Apakah itu? [YT: \href{https://youtu.be/5q7YasmwXCs?t=2190}{link}]} \begin{columns}[t] \begin{column}{.5\textwidth} \begin{figure} \includegraphics[scale=.4]{./Pictures/2022-09-12_18-24.png} \end{figure} \end{column} \begin{column}{.5\textwidth} \footnotesize{ \begin{enumerate} \item Fungsi dari One-way flow control dapat diilustrasikan dengan kran air, yaitu untuk mengatur flow angin. Akibat dari pemasangan komponen tersebut adalah kecepatan silinder dapat dikurangi. \end{enumerate} } \end{column} \end{columns} \end{frame} \subsection{Pemasangan Meter-In} \begin{frame} \frametitle{One-Way Flow Control} \framesubtitle{Pemasangan Secara Meter-In} \begin{columns}[t] \begin{column}{.5\textwidth} \begin{figure} \includegraphics[scale=.5]{./Pictures/2022-09-12_14-18.png} \end{figure} \end{column} \begin{column}{.5\textwidth} \footnotesize{ \begin{enumerate} \item Cara pemasangan One-Way Flow Control secara Meter-in dengan mencari salura mana yang terdapat angin masuk kedalam silinder terlepas dari silinder tersebut ingin memanjang atau memendek. \end{enumerate} } \end{column} \end{columns} \end{frame} % }{} \newpage \subsection{Lembar Kerja Pneumatic} \begin{tabular}{p{.35\textwidth} p{.65\textwidth}} \begin{center} \begin{tabular}{| p{.3\textwidth} | c |} \hline \textbf{Daftar Komponen} & \textbf{n} \\ \hline Service unit with on-off valve & 1 \\ \hline Manifold & 1 \\ \hline 3/2-way valve with pushbutton (NO) & 1 \\ \hline Single acting cylinder & 1 \\ \hline Quick Exhaust valve & 1 \\ \hline One-Way Flow Control valve & 1 \\ \hline Manometer & 2 \\ \hline \end{tabular} \end{center} & \begin{center} \ifdef{\drawCircuit} { \includegraphics{2022-09-12_19-24.png} }{ \ifdef{\drawPartialCircuit} { \includegraphics{2022-09-12_19-25.png} }{ \vspace{10cm} } } \end{center} \\ \end{tabular} \subsection*{Diagram Pergerakan} Tuliskan digram pergerakan dengan deskripsi dibawah ini : \\ \begin{tabular}{| p{.2\textwidth} | p{.8\textwidth} |} \hline \begin{center}\textbf{Langkah Ke} \end{center}& \begin{center}\textbf{Deskripsi} \end{center} \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline \end{tabular} %\begin{drawGrafikPergerakan} %\end{drawGrafikPergerakan} \newpage \subsection{Lembar Kerja Electropneumatic} \begin{tabular}{p{.35\textwidth} p{.65\textwidth}} \begin{center} \begin{tabular}{| p{.3\textwidth} | c |} \hline \textbf{Daftar Komponen Pneumatic} & \textbf{n} \\ \hline Air-Service Unit & 1 \\ \hline Manifold & 1 \\ \hline 5/2-way selenoid & 1 \\ \hline Single acting cylinder & 1 \\ \hline Quick Exhaust Valve & 1 \\ \hline One-Way Flow Control valve & 1 \\ \hline Manometer & 2 \\ \hline \textbf{Daftar Komponen Electric} & \textbf{n} \\ \hline Power supply (Electrical Connection 24V dan 0V) & 1 \\ \hline pushbutton (Make) & 1 \\ \hline Valve solenoid & 1 \\ \hline \end{tabular} \end{center} & \begin{center} \ifdef{\drawCircuit} { \includegraphics{2022-09-12_19-35.png} }{ \ifdef{\drawPartialCircuit} { \includegraphics{2022-09-12_19-37.png} }{ \vspace{10cm} } } \end{center} \\ \end{tabular} \subsection*{Diagram Pergerakan} Tuliskan digram pergerakan dengan deskripsi dibawah ini : \\ \begin{tabular}{| p{.2\textwidth} | p{.8\textwidth} |} \hline \begin{center}\textbf{Langkah Ke} \end{center}& \begin{center}\textbf{Deskripsi} \end{center} \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline & \\ & \\ \hline \end{tabular} %\begin{drawGrafikPergerakan} %\end{drawGrafikPergerakan}