\chapter{\babTiga} Kerangka konsep penelitian akan dibahas mengenai potensi permasalahan yang timbul dalam topik kendali formasi. kerangka penelitian ini berdasarkan literatur oleh \kutip{OH2015424}, dimana didalam literatur tersebut, peneliti menguraikan berbagai metode yang digunakan dalam bidan kendali multi-robot, khususnya dalam kendali formasi. \begin{figure} \centering % \includegraphics[scale=.8]{BAB3/img/kerangka_pen.png} \input{BAB3/img/structur.tex} \caption{Kerangka Penelitian} \label{fig:kerangka_pen} \end{figure} \todo{ Pada Gambar diberi kotak yang didalamnya menunjjukan fokus penelitian lalu diberi legend } \section{Definisi Permasalahan Kendali Formasi} Kendali formasi adalah kendali multi-agent untuk mencapai suatu formasi yang diinginkan. Banyak metode yang telah digunakan berdasarkan berbagai macam kategori. Dapat diperhatikan dalam gambar~\ref{fig:kerangka_pen}, dari berbagai metode teresebut dapat disimpulkan dalam 3 kategori secara general. Yaitu berbasis posisi, pergerakan, dan jarak. Pembagian kategori tersebut berdasarkan kemampuan sensor yang digunakan dan penggunaan komunikasi dalam metodenya. Dari ketiga kategori tersebut, kendali formati berbasis jarak sangat dibutuhkan pembahasan mengenai penerapan metode tersebut pada agent yang nyata. Pada penelitian oleh \kutip{Rozenheck2015}, kendali formasi berdasarkan jarak dikendalikan menggunakan kendali PI dan menghasilkan pergerakan yang baik. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada kendali formasi berbasis jarak dengan mengembangkan kendali PI yang telah dilakukan sebelumnya beserta menggunakan model nyata. \todo{ Diperlukan penjelasan mengenai simple model itu bagaiman, contohnya pada penjelasan jurnal kebanyakan analisis menggunakan model orde satu yang sangat sederhana lalu menggunakan model real untuk mendesain kendali dan model real adalah penerapan dari model real. } \section{Permasalah dan Solusi} Pada kerangka kendali-PI pada persamaan~\eqref{eq:ss-formasi}, state yang digunakan membutuhkan koordinat relatif dari tetangganya. Akan tetapi pada batasan penelitian ini, sensor yang digunakan hanya memberikan jarak terhadap tetangganya. Secara pendekatan, digunakan koordinat polar dan diubah ke koordinat kartesian. Akan tetapi koordinat polar membutuhkan sudut antara agent dan tetangganya. Oleh karena itu dibutuhkan algoritma khusus untuk menutup permasalahan tersebut. Untuk mengembangkan algoritma tersebut, dapat menggunakan hukum \textit{cosinus} segitiga untuk menentukan sudutnya. Algoritma \textit{cosinus} tersebut hanya berlaku apabila tetangga tidak melakukan pergerakan dan akan dijalankan algoritma tersebut ketika inisialisasi. Ketika tetangga melakukan pergerakan, tetangga mengirimkan informasi percepatan koordinatnya pada agent. Kegunaannya adalah sebagai referensi perubahan koordinat terhadap tetangga. Sehingga harapanya adalah kerangka kendali-PI dapat digunakan menggunakan sensor yang hanya mendeteksi jarak saja.