| 
						
					 | 
				
			
			 | 
			 | 
			
				@ -7,37 +7,21 @@
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%-----------------------------------------------------------------------------%
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\section{Latar Belakang}
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%-----------------------------------------------------------------------------%
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Multi-robot adalah sekelompok mobile robot yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				tertentu. Tujuan tersebut dapat menjadi sebuah topik dalam penelitian seperti
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				yang dipaparkan dalam literatur oleh \kutip{Parker2003},
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				yaitu mendemonstrasikan atau menerapkan tingkahlaku biologis;
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				komunikasi antara robot secara langsung atau tidak langsung;
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				pengembangan arsitektur kendali yang memungkinkan untuk diterapkan pada robot yang lebih
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				banyak; memecahkan masalah dalam eksplorasi, pemetaan, dan lokalisasi; memecahkan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				masalah dalam transportasi obyek pada multi-robot; 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				permasalahan dalam koordinasi pergerakan, seperti kendali formasi;
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				dan topik yang lebih terkemuka seperti \textit{machine learning} terhadap robot. 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pada penelitian ini akan ditujukan ke permasalah kendali formasi. 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Kendali formasi ini adalah salah satu permasalahan dalam kerjasama antar robot.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Kendali formasi memiliki tujuan untuk mengendalikan sekelompok agen dalam mencapai formasi tertentu
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Berdasarkan literatur oleh \kutip{Parker2003},
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				kendali formasi adalah topik penelitian kendali multi-robot untuk memecahkan permasalahan koordinasi pergerakan.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Kendali formasi bertujuan untuk mengendalikan sekelompok robot dalam mencapai formasi tertentu
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				dan dapat mempertahankan formasi tersebut ketika bermanuver menuju arah yang diinginkan.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Sehingga kemampuan ini tepat diterapkan dalam bidang militer, 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				seperti patroli yang dilakukan oleh sejumlah kendaraan tanpa awak 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				untuk tugas penyelamatan dan pencarian didaerah berbahaya.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dalam literatur yang dipaparkan oleh \kutip{Guanghua2013}, permasalahan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				kendali formasi ditujukan pada pengembangan arsitektur. 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pengembangan dilakukan karena untuk memecahkan permasalahan dalam hal mendistribusikan tugas pada setiap robot yang terbatas dan juga berdasarkan keterbatasannya pada robot itu sendiri.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Selain itu juga dilakukan pengembangan dalam algoritma strategi, 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				contoh strategi tersebut adalah \textit{leader-follower}, struktur virtual,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dalam literatur yang dipaparkan oleh \kutip{Guanghua2013}, 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				pengembangan kendali formasi dilakukan dari sisi algoritma strategi.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Strategi yang dipaparkan adalah \textit{leader-follower}, struktur virtual,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				berdasarkan tingkahlaku, menggunakan teori graph, dan memanfaatkan medan potensial buatan.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dalam literatur oleh \kutip{OH2015424}, kendali formasi dikategorikan menjadi 3 bagian,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				yaitu berdasarkan posisi, perpindahan, dan jarak.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Ketiga bagian tersebut tertuju pada jawaban dari pertanyaan, "variable apa yang digunakan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				sebagai sensor" dan "variable apa yang aktif dikendalikan oleh sistem multi-agent untuk
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				sebagai sensor" dan "variable apa yang aktif dikendalikan oleh sistem multi-robot untuk
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				mencapai formasi yang diinginkan". 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Untuk menetapkan variable sebagai sensor dapat dilakukan berdasarkan ketentuan kemampuan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				individu agent.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Menetapkan variable sebagai sensor dapat dilakukan berdasarkan kemampuan robot.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pada formasi berdasarkan posisi,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				dimana agent diharuskan memiliki kemampuan untuk mengetahui koordinatnya sendiri berdasarkan koordinat global.
 | 
			
		
		
	
	
		
			
				
					| 
						
					 | 
				
			
			 | 
			 | 
			
				@ -59,51 +43,40 @@ serta dibutuhkan interaksi antara individu lain untuk mencapai formasi yang ding
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Permasalahan pada metode ini ditujukan pada kendali formasi pada agent yang bersifat heterogent,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				pemeliharaan dalam komunikasi, dan kemampuan dalam menghindari rintangan;
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pada formasi berdasarkan jarak, dimana setiap individu agent memiliki koordinatnya masing-masing dan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				tidak perlu disearahkan dengan koordinat global.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pada formasi berdasarkan jarak, dimana setiap individu agent memiliki koordinatnya masing-masing dan tidak perlu disearahkan dengan koordinat global.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Variable yang dikendalikan pada meteode ini adalah variabel jarak antar agent yang terhubung,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				sehingga dibutuhkan kemampuan untuk agent saling berkomunikasi antar agent lain.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Permasalah pada metode ini ditujukan pada analisa stabilitas secara general;
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				tapi hasil penelitian untuk formasi segitiga telah dipaparkan kestabilannya.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Permasalah pada praktik juga masih perlu untuk dilakukan investigasi pada penerapan model yang lebih nyata.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pentingnya dilakukan investigasi pada penerapan model yang lebih nyata.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pemeliharaan komunikasi juga menyumbang dalam permasalahan secara praktik, dan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				kemampuan untuk menghindari rintangan juga dibutuhkan.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dari ketiga metode tersebut, formasi berdasarkan jarak merupakan metode yang dimungkinkan untuk diterapkan sensor lebih sedikit dari metode lainnya. 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dari ketiga metode tersebut, formasi berdasarkan jarak merupakan metode yang dimungkinkan untuk diterapkan sensor yang lebih sedikit dari metode lainnya. 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Teknologi komunikasi sekarang pun juga sudah bisa dikatakan bisa untuk diterapkan pada metode tersebut secara praktiknya.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pemaparan dengan menggunakan model yang lebih real sangat dibutuhkan sebagai kontribusi dalam bidang kendali multi-robot.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dengan harapan penerapan real model tersebut dapat bermanfaat terhadap masyarakat luas.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pemaparan dengan menggunakan model yang lebih nyata sangat dibutuhkan sebagai kontribusi dalam bidang kendali multi-robot.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%% Penelitian oleh \kutip{Khaledyan2018} juga memaparkan formasi berdasarkan jarak, tapi
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%% ditujukan penerapan terhadap mobile-robot nonholonomic dengan memberikan kecepatan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%% referensi nya terhadap semua robot.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Penerapan kendali formasi berdasarkan jarak yang dikembangkan oleh \kutip{Rozenheck2015}, menunjukkan bahwa dengan teori graph dan kendali \textit{Proportional-Integral} dapat mempertahankan formasi sekelompok robot apabila salah satu robot diberikan kecepatan referensi.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Faktanya, analisis yang dilakukan oleh peneliti menggunakan model sederhana dan 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				pengukuran jarak antar tetangga diperoleh dari selisih koordinat global robot dan tetangganya.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Sedangkan dalam praktiknya robot hanya bisa mengukur jarak dan tidak mengetahui koordinat dari robot tetangga.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Akan tetapi, kendali yang dikambangkan peneliti hanya menerima refrensi koordianat.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dari penerapan penelitian tersebut terdapat kesenjangan terhadap analisis kendali dengan praktiknya. 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Maka akan dikembangkan algoritma untuk mengestimasi koordinat menggunakan variable jarak saja.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Agar lebih fokus dalam pengembangan algoritma, model yang digunakan disesuaikan dengan model oleh peneliti.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Model yang digunakan oleh peneliti menggunakan model sederhana dengan sifat robot dapat bergerak kesegala arah.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Maka model yang akan digunakan adalah \textit{omnidirectional} mobile robot.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%-----------------------------------------------------------------------------%
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\section{Identifikasi dan Perumusan Masalah}
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%-----------------------------------------------------------------------------%
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Tiga kategori metode formasi yaitu berdasarkan posisi, perpindahan, dan jarak hampir diperlukan analisa terhadap model yang nyata.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pada penelitian oleh \kutip{Rozenheck2015}, yang memaparkan permasalahan kendali formasi berdasarkan jarak menggunakan kendali \textit{Proportional-Integral}(PI).
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Peneliti memberikan kecepatan referensi secara konstan terhadap salah satu dari agent.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Lalu agent lainya memberikan respon untuk tetap menjaga formasi yang diinginkan.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Tidak dejalaskan alasan oleh peneliti kenapa salah satu agent diberi kecepatan referensi,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				akan tetapi metode tersebut hampir sama dengan strategi \textit{leader-follower}.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\textit{Leader-follower} mengharuskan agent tetangga untuk beradaptasi terhadap perubahan tetangga lainnya secara spesifik.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Akan tetapi ada perbedaan antara \textit{leader-follower} dengan metode berdasarkan jarak,
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				yaitu terhadap metode pertukaran informasinya.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Pada \textit{Leader-follower}, agent yang berperan sebagai \textit{leader} tidak memberikan informasi terhadap \textit{follower}-nya. Tugas \textit{follower} adalah untuk beradaptasi terhadap pergerakan \textit{leader}, sedangkan \textit{leader} bertugas untuk bermanuver sesuai jalur yang diinginkan.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Sedangkan pada metode berdasarkan jarak, terdapat dua jenis, \textit{direct} dan \textit{undirect}. Strategi \textit{leader-follower} lebih sama dengan jenis \textit{direct}.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Kedua jenis ini berhubungan dengan configurasi jaringan. 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Jenis \textit{direct} adalah jaringan satu arah, 
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				dimana alur informasi diberikan secara satu arah dari agent ke tetangga atau sebaliknya.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Sedangkan jenis \textit{undirect} adalah jaringan dua arah,dimana setiap agent dengan tetangganya
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				saling bertukar informasi.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Metode tersebut menghasilkan formasi pada multi agent tetap terjaga ketika salah satu agent diberikan kecepatan secara konstan dan memberikan respon yang baik ketika pengaturan konstanta PI dengan tepat.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Tetapi model yang digunakan masih menggunakan model orde satu, dengan kata lain metode tersebut dimungkinkan untuk diterapkan model yang lebih komplek.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Penelitian oleh \kutip{CORREIA20127}, memaparkan formula model orde dua \textit{holonomic mobile robot} secara detail dan komplek.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Model tersebut dapat digunakan untuk diterapkan metode formasi berdasarkan jarak sebagai langkah awal analisa terhadap model yang nyata.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Karena kendali formasi yang digunakan adalah kendali-PI, maka untuk kendali robot keseluruhan akan dikembangkan menggunakan
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				metode \textit{self-tune control}.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Berikut adalah potensi permasalahan sebagai identifikasi masalah :
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\begin{enumerate}
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				    \item Kendali formasi berdasarkan jarak membutuhkan studi lebih lanjut terhadap model yang lebih nyata.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				    \item Penerapan kendali formasi berdasarkan jarak masih memiliki kesenjangan antara analisis dan praktiknya.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\end{enumerate}
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Dalam penelitian ini akan digunakan batasan-batasan permasalahan sebagai berikut :
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\begin{enumerate}
 | 
			
		
		
	
	
		
			
				
					| 
						
					 | 
				
			
			 | 
			 | 
			
				@ -115,7 +88,7 @@ Dalam penelitian ini akan digunakan batasan-batasan permasalahan sebagai berikut
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				Berikut adalah beberapa point permasalahan yang ditujukan pada penelitian ini, yaitu:
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\begin{enumerate}
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\item Bagaimanakan strategi untuk kendali formasi apabila variable yang dikendalikan adalah jarak antar robot?.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\item Bagaimanakah pergerakan kendali formasi berdasarkan jarak apabila model yang digunakan adalah holonomic mobile robot ?.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\item Bagaimanakah pergerakan kendali formasi berdasarkan jarak apabila model yang digunakan adalah \textit{omnidirectional} mobile robot ?.
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				\end{enumerate}
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				
 | 
			
		
		
	
		
			
				 | 
				 | 
			
			 | 
			 | 
			
				%-----------------------------------------------------------------------------%
 | 
			
		
		
	
	
		
			
				
					| 
						
					 | 
				
			
			 | 
			 | 
			
				
 
 |